Be D'Teacher of D'World
Belajar di Masa Muda bagaikan Mengukir Kata pada Batu yang Keras....
***
Belajar di Masa Tua bagaikan Menulis di atas Air...

Kamis, 16 Februari 2012

Kisah NABI NUH AS “Ararat–Turki”

Bahtera Nuh1Assalamu’alaikum…..
Alkhamdulillah saya masih diberi kesempatan oleh Allah untuk menghirup udara segar, sehingga saya bisa membagikan ilmu-ilmu yang saya miliki.
Jama’ah Rokhimakumulloh…..
Pada kesempatan yang baik ini saya akan membagikan ilmu saya tentang Jazirah Nabi Nuh As. Berikut uraian nya :
Nama lengkap Nabi Nuh As. adalah Nuh bin Lamik bin Mat Wahyalah bin Khanuk (Idris) bin Yarad bin Mahlayil bin Qonin bin An-Wasy bin Syits bin Adam As.
Bahtera Nuh2
Allah berfirman dalam Surat Huud ayat 40 :
new
Artinya :
“Hingga apabila perintah Kami datang dan Tannur (dapur) telah memancarkan air, Kami berfirman; ‘Muatkanlah ke dalam bahtera (kapal) itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman’ dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.”               <QS : Huud ; 40>
Bahtera Nuh4Setelah berdakwah selama ratusan tahun dan tidak mendapat tanggapan dari kaumnya. Nabi Nuh As. mendo’akan keburukan kepada kaumnya, karena mereka menyembah berhala. “Wadd, Suwa’, Yaguts, Ya’uq, dan Nasr”. Nama-nama tersebut adalah berhala terbesar pada kabilah-kabilah kaum Nuh, yang semula nama-nama tersebut adalah nama-nama orang sholeh kaum Nuh As.
Bahtera Nuh
Lalu Allah memberi wahyu agar Nabi Nuh AS membuat Bahtera. Dalam tafsir Ibnu Katsir, disebutkan bahwa :
“Bahtera Nabi Nuh mempunyai panjang 1200 hasta, tinggi 30 hasta, dan lebar 60 hasta. Bahtera ini dibuat 3 lantai ; lantai dasar untuk hewan, lantai kedua untuk Manusia, dan lantai ketiga untuk burung-burung.”
Bahtera Nuh3Nabi Nuh AS wafat pada usia ke – 950 tahun, sedangkan Kaum beliau yang beriman berjumlah 80 orang termasuk ketiga anaknya, yaitu : Ham, Syam, dan Yafits.
Dari Sam, lahirlah bangsa Arab dan Persi Romawi. Dari Yafits lahir Ya’jud dan Ma’juj, bangsa Turki dan Slaves. Dan dari anak-anak Ham, lahirlah bangsa Qibthi, Barbar, dan Sudan.
Setelah 150 hari Bahtera Nabi Nuh AS mengambang, akhirnya terdampar di Gunung Judiy.
Judiy adalah bukit yang berhadapan dengan semenanjung Ibnu Umar yang sekarang menjadi Perbatasan Suria dan Turki, tepatnya di tepian sebelah timur Sungai Tigris.
Kaum Nabi Nuh AS tinggal di sebelah selatan Iraq yang sekarang menjadi Kota Kufah.
Sekian dulu ilmu yang dapat saya bagikan.
Mudah-mudahan bisa memberi manfaat dan barokah untuk kita semua….
Amiin….
My-Signature_thumb1

Artikel yang berkaitan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar