Be D'Teacher of D'World
Belajar di Masa Muda bagaikan Mengukir Kata pada Batu yang Keras....
***
Belajar di Masa Tua bagaikan Menulis di atas Air...

Selasa, 10 April 2012

4 Istilah Kematian untuk 4 Golongan Manusia

download1Assalamu’alaikum…

Jama’ah Rokhimakumulloh….. Atas berkat Rohmat Allah lah kita masih bisa beraktifitas sampai detik ini. Oleh sebab itu saya ucapkan Alkhamdulillahirobbil ‘alamin untuk mensyukuri nikmat dan hidayah Allah ini….

Pada kesempatan yang baik ini, saya akan membagikan sedikit ilmu yang saya dapatkan dari Ustadz Mad Rukan.

Postingan saya kali ini berjudul “4 Istilah Kematian untuk 4 Golongan Manusia”. Perlu diketahui bahwa 4 Istilah yang akan kita bahas ini dari Bahasa Jawa, namun jangan khawatir karena saya akan memberikan terjemahannya. Laughing out loud

Sekarang mari kita membicarakan tentang Islam. Orang yang menetapi agama Islam disebut Muslim atau Muslimah. Sebagai seorang Muslim/Muslimah tentunya kita memiliki yang namanya IMAN atau keyakinan. Yah….. Kita ISLAM karena kita IMAN….. Okeh ??? Nyah-Nyah

So, sekarang mari kita berganti topik ke IMAN. Lebih tepatnya Orang Iman, yang pastinya adalah Orang Islam. Lawan dari Orang Iman adalah Orang Kafir. Kalau katanya Ustadz Mad Rukan sih…. Muslim atau Muslimah itu dibagi 4 Golongan. Apa ajah ya,,,,……?? Ini saya kasih tau….. :

  1. Orang Iman yang Fastabiqul Khoirot
  2. Orang Iman yang Muqtasidun
  3. Orang Iman yang Dholimulinafsi
  4. Orang Munafik, yang lebih identik dengan Orang Kafir

Yah…… tentunya dari ke-empat Golongan tersebut memiliki perbedaan masing-masing. Untuk mempermudahnya dibuatlah 4 Istilah Kematian 4 Golongan di atas (Kalau ustadz sih bilang nya 4 istilah itu dibuat dengan Ilmu ‘Otak-Atik Seng Penting Mathuk’ [translate = Otak-Atik yang Penting Cocok] ). Berikut 4 Istilah tersebut :

  1. SEDO untuk Orang Iman yang Fastabiqul Khoirot

Yah… Tentunya dalam Bahasa Jawa, kata SEDO adalah  Istilah kematian yang paling halus, biasanya digunakan untuk orang-orang tua, orang yang berwibawa dan sejenisnya.

Berdasarkan Ilmu ‘Otak-Atik Seng Penting Mathuk’, SEDO berarti Seksone Wes Sudo. Dalam Bahasa Indonesia artinya Siksanya sudah berkurang.

Maksudnya, Orang Iman yang Fastabiqul Khoirot, dia akan selalu berlomba-lomba dalam kebaikan dan mencegah pada kejelekan, yang tentunya pahala yang dikumpulkan akan lebih banyak daripada dosanya. Jadi tidak heran kalau dibilang Siksanya sudah berkurang, karena mungkin Allah sudah memberikan cobaan yang begitu dahsyat kepada mereka ketika di dunia, sehingga siksa di akhirot akan berkurang. Bahkan ada yang meriwayatkan bahwa Orang Iman yang Fastabiqul Khoirot kan masuk ke dalam surga Allah tanpa melalui Khisaban. Subkhanalloh………!!!!

   2.    MATI untuk Orang Iman yang Muqtasidun

Dalam Bahasa Jawa, MATI adalah Istilah Kematian yang lumayan halus, biasanya digunakan untuk orang-orang yang sebaya atau orang-orang yang lebih muda.

Berdasarkan Ilmu ‘Otak-Atik Seng Penting Mathuk’, MATI berarti Nikmate Diganti. Dalam Bahasa Indonesia artinya Nikmatnya Diganti.

Maksudnya, Orang Iman yang Muqtasidun adalah Golongan Orang Iman yang Pertengahan, artinya Dia melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah, tapi di sisi lain dia juga melanggar larangan Allah. Bisa dikatakan antara Amal Baik dan Amal Buruknya seimbang. Sehingga akibatnya ketika di dunia mungkin Allah lebih banyak memberikan cobaan dibanding nikmat. Kemudian Allah akan memberikan nikmatnya itu ketika di akhirot, meskipun dia harus mempertanggungjawabkan dosa-dosanya di neraka terlebih dahulu.

  3.    MATEK untuk Orang Iman yang Dholimulinafsi

Dalam Bahasa Jawa, kata MATEK adalah Istilah Kematian untuk seseorang yang dibenci atau orang yang thobi’at nya buruk, terkadang juga untuk hewan. MATEK termasuk Istilah yang lumayan kasar juga.

Berdasarkan Ilmu ‘Otak-Atik Seng Penting Mathuk’, MATEK berarti Nikmate Wes Entek. Dalam Bahasa Indonesia artinya Nikmatnya Sudah Habis.

Maksudnya, Orang Iman yang Dholimulinafsi akan cenderung mengerjakan kejelekan daripada kebaikan, bisa dikatakan Amal Jeleknya lebih banyak daripada Amal Baiknya. Hal ini mungkin disebabkan karena dia terlena dengan nikmat yang telah diberikan oleh Allah selama dia masih di dunia, karena memang Allah telah menggerojokkan (translate = memberikan dengan jumlah yang sangat banyak) nikmat-Nya selama dia masih di dunia, sehingga ketika di akhirot akan sebaliknya, yaitu dia akan lebih banyak menerima siksa Allah.

   4.    BONGKO untuk Orang Munafik

Yah…. Tentunya dalam Bahasa Jawa, kata BONGKO adalah Istilah kematian yang amat sangat kasar, istilah ini jarang digunakan karena saking kasarnya. Biasanya digunakan untuk orang-orang tertentu yang memang kehadirannya sangat tidak diterima, mungkin karena ucapannya, sikapnya yang sangat buruk.

Berdasarkan Ilmu ‘Otak-Atik Seng Penting Mathuk’, BONGKO berarti Diobong Nang Neroko. Dalam Bahasa Indonesia artinya Dibakar di Neraka.

Maksudnya, Orang Munafik adalah Orang yang berwajah dua, dalam artian ketika berkumpul dengan orang-orang iman, dia akan berkata : “Aku adalah orang Iman yang akan selalu membela agama Allah!!!” Namun ketika telah berkumpul dengan teman-teman kafirnya, dia akan berkata : “Aku beserta kalian akan selalu memusuhi Orang-orang Iman !!!” Betapa kurang ajar nya mereka Orang-orang Munafik Devil !!!!. Dan tidak salah kalau saya mengatakan Orang Munafik itu identik dengan Orang Kafir. Untuk mengetahui Ciri-Ciri Orang Munafik, Silahkan Klick DISINI !!!

So, tidak perlu ditanyakan lagi, sudah jelas Allah telah mengancam Orang-orang Kafir dengan siksa api neraka, yang mana panasnya api neraka itu lebih panas bila dibandingkan dengan seluruh panas yang ada di dunia kemudian dikalikan 70. Subkhanalloh…… padahal kita tahu betapa sakitnya ketika tangan kita terpercik api rokok…. Bagaimana dengan api neraka….?????

 

Okeh….. Itulah sedikit Ilmu yang bisa saya bagikan…

Mudah-mudahan artikel ini bisa memberi manfaat dan barokah untuk kita semua…

Amiin…

Wassalamu’alaikum….

My Signature

Artikel yang berkaitan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar