Assalamu’alaikum…
Jama’ah yang diridhoi Allah….. Di bawah ini saya menuliskan cerita tentang salah satu fenomena unik, memang cerita ini agak nggak masuk akal, tapi ya dimasuk-masukin ajah, yang penting yang saya harapkan adalah bisa memberikan manfaat baik untuk saya dan keluarga pribadi maupun anda sekalian.
Langsung saja silahkan menikmati cerita di bawah ini :
Santri ‘Ngantuk-an’
Di sebuah desa yang bernama “Suka Mumbul”, berdirilah sebuah Pondok Pesantren yang ternama dan juga terkenal dengan kepadatan jadwal-jadwal atau kegiatan-kegiatannya, sehingga dapat dipastikan setiap santri yang ada di Pondok Pesantren ini jarang bahkan tidak pernah mengamalkan hal-hal yang bersifat lahan ataupun maksiyat.
Berita ini sumebyar (=menyebar…. maaf saya kebiasaan pake billingual….. ckckckck…… ) kemana-mana, sampai-sampai banyak orang dari luar desa, luar kota, bahkan luar pulau ingin mondok(=menjadi santri) di sini. Pihak Pondok Pesantren pun merasa bangga dan senang karena semakin hari semakin banyak orang yang masuk untuk menjadi santri di pondoknya. Programm-program kegiatan adalah faktor utamanya, maka pihak Pondok Pesantren semakin meningkatkan lagi agenda-agenda dan jadwal=jadwal kegiatan pondok.
Hingga suatu hari ada seorang santri lawasan (kalo bahasa jawanya itu = senior), yang memang terlahir dengan predikat ’Ngantuk-an’, jadi kapan pun, apa pun, dimana pun, bagaimana pun, dia tetep ‘Ngantuk-an’…. ahahahhahah……
Hari itu dia sedang mendapat jatah piket jaga pos satpam (di pondok pesantren ini memang diberlakukan sistem pembagian tugas untuk menjaga pondok pesantren secara bergiliran), sehingga dia jadi kurang tidur…Hmmmmh… sungguh malang dia, west ngantuk-an sewengi gak turu pisan….!! (english translate = Udah ngantuk-an, se-malaman juga nggak tidur…..). Setelah itu, seperti jadwal biasanya mulai pagi, siang, sore dan malam (sampai jam 10 malam) diadakan pengajian terus, sehingga dia tidak punya kesempatan untuk tidur.(saya memang bilang kalo dia ‘Ngantuk-an, tapi nggak ‘Turu-an’)
Akhirnya, di tengah malam seperti kebiasaan di pondok ini, semua santri bangun (kalo nggak bangun ya dibangunkan secara terpaksa… termasuk lelaki yang saya ceritakan ini..). Kemudian dia bangun dan menuju ke kamar mandi untuk buang air, lalu wudhu. Setelah itu dia menuju ke masjid untuk mengerjakan rangkaian kegiatan Do’a Malam.
Singkat Cerita…
Di tengah sholatnya (dalam hal ini sholat Lail), ternyata penyakit akutnya kambuh, ketika dalam posisi ruku’ dan akan melaksanakan I’tidal……….
Bersamaan dengan itu salah satu santri lain juga mengerjakan sholat dan sudah sampai di posisi akhir yaitu salam, dan melafadzkan”Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wa Barokatuh…!!”
Maka Si ‘Ngantuk-an’ tadi, yang akan melakukan I’tidal, dengan lantang dia menjawab, “Wa ‘alaikum salam Wa Rohmatullohi Wa Barokatuh!!!” ( ckkkkkc…….sedang mimpi apha ya dia…) Untungnya para santri yang lain tidak terpengaruh dan tetap khusyu’ dalam beribadah.
Si ‘Ngantuk-an’ tadi akhirnya bisa menyelesaikan sholat Lail nya, meskipun tadi ada masalah sedikit, entah dia sadar atau nggak atau bahkan dia nggak sadar sholatnya tadi sudah berapa rokaat!!
Seperti biasa, setelah sholat Si’Ngantuk-an ini berdo’a. Mungkin saking khusyu’ nya, sampai-sampai dia menundukkan kepalanya.( kata mungkin saya tebali bukan karena apa-apa, tapi karena nggak yakin aja akan kebenarannya).
Tapi waktu demi waktu berlalu, Si ‘Ngantuk-an’ belum selesei juga dalam ritual berdo’a nya, sampai akhirnya dipergok i oleh Pak Kyai nya ternyata dia ketiduran….. Pak Kyai langsung membentak dan memukul punggunnya. Spontanitas Si ‘Ngantuk-an’ berteriak “K**TOL GEDE….!!!!” (maaf terpaksa harus saya SENSOR)
Akhirnya Pak Kyai menghukumnya untuk membersihkan kamar mandi dan WC serta menguras septiteng……
SAD ENDING
Apabila ada tulisan yang tidak berkenan di hati anda, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya….
Mudah-mudahan cerita ini bisa memberi manfaat dan berokah bagi kita semua..
Aminnn….
Wassalamu’alaikum….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar