Be D'Teacher of D'World
Belajar di Masa Muda bagaikan Mengukir Kata pada Batu yang Keras....
***
Belajar di Masa Tua bagaikan Menulis di atas Air...

Sabtu, 10 Desember 2011

Sudahkah Kita “Meninggikan atau Membesarkan” Nama Muhammad SAW ????

Assalamu’alaikum…

Jama’ah Rohimakumulloh, saya menuliskan artikel ini lagi-lagi atas dasar instropeksi dari diri saya sendiri, yang mana seumur hidup saya ini (sok tua….Just kidding) saya merasa masih kurang dalam hal mengagungkan daripada nama Nabi Besar kita Muhammad SAW. Bagaimanakah dengan anda?? Apakah sama dengan saya…??? Wkwkwkw…… Rolling on the floor laughing

Padahal, (Ini adalah kata-kata favourit saya.. Heheheh…..Open-mouthed smile)

Allah telah berfirman dalam Surat Al-Insyiro ayat 4 :

Untitled

Artinya :

“Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu.

Dari ayat di atas kita tahu bahwa Allah SWT telah meninggikan nama Nabi Muhammad SAW, yang maksudnya ialah meninggikan derajat dan mengikutkan namanya dengan nama Allah dalam kalimat syahadat, menjadikan hukum taat kepada Nabi termasuk taat kepada Allah dan lain-lain.

Dibawah ini saya punya sedikit cerita yang mungkin bisa kita gunakan sebagai motivator untuk lebih bersemangat dalam hal “Meninggikan atau Mengagungkan Nama Nabi Muhammad SAW”

Coba anda simak kisah di bawah ini :

Sekitar tahun 1970-an, ada seorang ilmuwan dari Eropa yang bernama Michael Hatt, yang sedang melakukan penilitian. Beliau ingin membuat rerefensi tentang “Siapa orang yang memberi pengaruh paling besar terhadap kehidupan manusia sampai saat itu??”

Setelah lama meneliti, akhirnya beliau menemukan 100 orang sebagai nominasinya, antara lain : Abraham Lincoln, Albert Einsten, Mahatma Gandi, Yesus Kristus, Muhammad SAW, dan masih banyak lagi. (saking banyaknya sampek nggak hafal… ckckck…. Laughing out loud )

Kemudian Michael Hatt mengadakan perundingan dengan para ilmuwan lain yang bertempat di New York,USA, karena dia tidak ingin referensinya ini atas dasar penilaian yang subyektif. (kira-kira ada 100 ilmuwan dari berbagai penjuru dunia).

Singkat cerita.....

Akhirnya, mereka memutuskan dan menyetujui, bahwa “Orang yang memberi pengaruh paling besar bagi kehidupan manusia” sampai saat itu adalah Junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.

Dari kisah di atas, saya dapat mengambil sebuah hikmah, “Michael Hatt, seorang Eropa (yang kita kenal kebanyakan orangnya anti dengan Islam, alias Komunis), dan diikuti rekan-rekan ilmuwannya, ternyata mau mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai orang yang memberi pengaruh paling besar bagi kehidupan manusia. Yang mana beliau menyatakan itu tanpa diikuti rasa gengsi sedikit pun. Thumbs up

Sekarang bagaimana dengan kita sebagai umat Islam, umat Nabi Muhammad SAW?? Marilah kita bersama-sama instropeksi diri, Apakah kita sudah meninggikan, menjunjung tinggi, dan membesarkan nama nabi kita Nabi Besar Muhammad SAW??” Pointing up

Mudah-mudahan artikel ini bisa memberikan manfaat & barokah kepada kita semua.

Amiin....

Wassalamu’alaikum….

My Signature_thumb[2]

Artikel yang berkaitan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar